The Memorization of Al-Qur'an
Rreciters
Para penghafal Al-Quran
adalah orang-orang pilihan, mereka lain dari pada yang lain. Karena pada
hakikatnya seseorang yang menghafalkan Al-Quran yang di dalamnya terdapat
berbagai macam pemecahan masalah. Yang dimana sumber dari segala sumber
pengetahuan di dunia ada di dalamnya. Di dalamnya terdapat kata-kata Allah yang
Maha Benar, Maha Mengetahui. Sudah barang pasti para penghafal Al-Quran itu
disebut istimewa.
Seperti riset yang telah saya lakukan terhadap beberapa teman saya
yang Alhamdulillah hafiz 30 juz, tentang apa perbedaan yang mereka rasakan
setelah mereka hafal Al-Quran 30 juz. Ternyata jawaban mereka rata-rata sama,
yaitu :
1.
Mudah dalam memahami pelajaran
2.
Tenang dalam melakukan segala hal
3.
Pintar berbicara didepan public
4.
Selalu diberi kemudahan oleh Allah
dalam mengerjakan segala hal
5.
Terbebas dari rasa takut, malu ataupun
cemas
Semua pernyataan diatas
Memang benar adanya. Contohnya dari satu jawaban tersebut yaitu sangat mudah
dalam memahami pelajaran, Seperti penelitian yang telah dilakukan oleh Dr. Al
Qadhi salah satu dokter syaraf ternama di Amerika Serikat membuktikan bahwa
hanya dengan mendengarkan ayat-ayat Al-Quran, Seorang Muslim, baik mereka yang
menguasai bahasa Arab ataupun tidak. Mereka akan merasakan manfaatnya yaitu
berupa perubahan fisiologis yang sangat besar, menambah kecerdasan otak
manusia, menangkal berbagai macam penyakit, penghilang depresi, dan lain
sebagainya.
Para penghafal Al-Quran
sudah barang pasti selalu mendengarkan ayat-ayat Allah Swt, karena mereka
selalu mengulang-ulang hafalan mereka di pagi, siang ataupun malamnya. Dan
Allah Swt telah berfirman tentang kemudahan mempelajari Al-Quran dalam surah
Al-Qamar ayat 17, 22, 32,40, Allah menekankan dengan menyebutkan 4 kali ayat
yang sama dalam surah Al-Qamar yang artinya :
”Dan sesungguhnya telah kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran,
maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?” .
Dari ayat diatas, telah dijelaskan bahwa Allah Swt telah
memberikan kita kemudahan dalam mempelajari Al-Quran. Namun kita masih saja
menunda-nunda dan bahkan lebih parahnya lagi, tak ada niatan sama sekali dalam
diri kita untuk menghafalnya ataupun mempelajarinya.
Dan apabila kita menghafal pun, Alangkah baiknya kita juga turut
menghafal artinya. Agar hafalan kita tidak hanya sebatas hafal, namun kita juga
memahami apa isi kandungan yang terdapat di dalamnya.
Dan selanjutnya selalu diberi kemudahan dalam melakukan segala
hal. Tentu saja para penghafal Al-Quran selalu diberi kemudahan oleh Allah Swt,
karena Allah Swt telah menetapkan para penghafal Al-Quran sebagai keluarga-Nya
diatas Bumi. Seperti sabda Rasulullah
:
“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para
sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli
Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya.” (HR. Ahmad)
Sungguh beruntung bagi mereka yang telah dijadikan keluarga oleh
Allah Swt di bumi. Dimana disetiap tindakannya akan mendapatkan keberkahan,
disetiap langkahnya akan selalu diberi ketenangan, bahagia walaupun sedang
dalam keadaan sulit, dan juga selalu diberi kelezatan dalam beribadah.
Tidak setiap manusia dapat menjadi hafiz Al-Quran. Terlebih di
zaman modern seperti sekarang ini. Dimana anak-anak lebih Asyik dengan permainan
gadgetnya dibandingkan dengan keasyikan membaca Al-Quran. Sangat sulit
menemukan para penghafal Al-Quran, karena pada dasarnya para penghafal Al-Quran
adalah orang-orang pilihan, dan semoga kita bisa menjadi bagian dari
orang-orang yang terpilih.
Itu baru sebagian kecil kenikmatan yang mereka dapatkan di dunia.
Masih banyak lagi kenikmatan yang akan mereka dapatkan terlebih di akhirat.
Maka dari itu, marilah kita bersama-sama meraih ridho-Nya, kita jadikan diri
kita layak untuk Allah jadikan kita sebagai keluarga-Nya di bumi. Mulai dari
menghafal juz 30, sampai akhirnya kita bisa hafal 30 juz. Jika kita merasa tak
memiliki waktu untuk membaca ayat-ayat Al-Quran, Sebenarnya bukan kita yang
tidak memiliki waktu untuk membaca Al-Quran, melainkan Al-Quran lah yang tidak
ridha dibaca oleh kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar