Rabu, 25 Oktober 2017

puisi untuk ibu

  Rindu Ibu


Hasil gambar untuk puisi untuk ibu


Ibu!!!!...
Itulah kata yang selalu membuatku menangis
Selalu memberikan kekuatan dalam keterpurukan
Memberikan harapan dalam keputusasaan

Setiap ku dengar kata “Ibu”
Hati terasa begitu teriris
Air mata berlinang merintih
Karena rindu yang tak bertepi

Berjumpa denganmu kebahagiaanku
Melepaskan rindu yang selalu membelenggu
Mengadu tentang semua permasalahanku
Ibu … Aku sangat merindukanmu …




Goresan Pelangi Kehidupan

Bersahabatlah Dengan Al-Qur'an

Hasil gambar untuk puisi tentang semangat dalam menghafal al-qur'an


Kata-kata indah terangkai dalam mushaf

lembar-lembar barokah berbingkai kalam Illahi 
memancarkan cahaya cinta Sang Maha Tinggi
meresap dalam ruang-ruang hati


Rabbi, ingin ku pasung jiwa ini dengan firman-Mu
agar aku tidak bisa lari jauh dari sisi-Mu
Rabbi, ingin selalu ku selami dalamnya arti
agar ku mengerti apa yang termaktub dalam kitab suci
Rabbi, ingin ku peluk selalu Al-Qur'an ini
agar bisa menjadi teman penyejuk hati


menggenggam erat kitab-Mu
membaca barisan-barisan kalam-Mu
menghafal semua isi firman-Mu
mengerti maksud cinta-Mu
adalah impian terbesar dalam diriku
agar aku bisa hidup dengan Al-Qur'an-Mu


Rabbi, ingin ku buktikan kesungguhanku
dengan meraih gelar Al-Hafidzah di belakang namaku
karena aku ingin mejadi ahli Qur'an saat bertemu dengan-Mu





keutaman menghafal al-qur'an

Keutamaan Menghafal Al-qur'an

Hasil gambar untuk gambar al-quran yang indah


Apakah keutamaan hafal Al-Quran? Mungkin inilah pertanyaan segelintir orang yang heran dengan mereka yang menghabiskan waktunya untuk menghafal AlQuran Disini saya akan mengupas apa saja keutamaan menghafal Al-Qurandan mengapa saya lebih baik menunda kuliah karena masih banyak tunggakan hafalan yang belum dihafal dan dipelajari. Berikut keutamaan menghafal Al-Quran:

  1. Ridho Allah
  2. Akan menjadi penolong (syafaat) bagi penghafalnya
  3. Benteng dan perisai hidup
  4. Pedoman dalam menjalankan kehidupan
  5. Nikmat mampu menghafal AlQuran sama dengan nikmat kenabian
  6. Kebaikan dan berkah bagi penghafalnya
  7. Rasulullah sering mengutamakan yang hafalannya lebih banyak (Mendapat tasyrif nabawi)
  8. Para ahli Quran adalah keluarga Allah yang berjalan di atas bumi
  9. Dipakaikan mahkota dari cahaya di hari kiamat yang cahayanya seperti cahaya matahari
  10. Kedua orang tuanya dipakaikan jubah kemuliaan yang tak dapat ditukarkan dengan dunia dan seisinya
  11. Kedudukannya di akhir ayat yang dia baca
  12. Tiap satu huruf adalah satu hasanah hingga 10 hasanah
  13. Allah membolehkan rasa iri terhadap ahlul Quran
  14. Menjadi sebaik-baik manusia
  15. Kenikmatan yang tiada bandingannya
  16. Ditempatkan di syurga yang tertinggi
  17. Akan menjadi orang yang arif di syurga kelak
  18. Menjadi pengingat akan kebesaran Allah
  19. Menghormati penghafal Quran berarti mengagungkan Allah
  20. Hati penghafal Quran tidak akan disiksa
  21. Lebih berhak menjadi imam sholat
  22. Dapat memberikan syafaat pada keluarganya
  23. Bekalan yang paling baik
  24. Menjadikan baginya kedudukan di hati manusia dan kemuliaan
  25. Ucapan pemiliknya selamat dan lancar berbicara
  26. Ciri orang yang diberi ilmu
  27. Membantu daya ingat
  28. Penghafal Quran tidak pernah terkena penyakit pikun
  29. Mencerdaskan dan meningkatkan IQ
  30. Menambah keimanan
  31. Mengetahui ilmu agama dan ilmu dunia
  32. Menjadi hujjah dalam ghazwul fikri saat ini
  33. Menjadi kemudahan dalam setiap urusan
  34. Menjadi motivator tersendiri
  35. Pikiran yang jernih
  36. Ketenangan dan stabilitas psikologis
  37. Lebih diterima bicara di depan publik
  38. Menerima kepercayaan orang lain
  39. Penghafal Quran akan selalu mendapat keuntungan dagangan dan tidak pernah rugi
  40. Menyehatkan jasmani (seperti yang diteliti oleh Dr. Shalih bin Ibrahim Ash-Shani’, guru besar psikologi di Universitas Al-Imam bin Saud Al-Islamiyyah, Riyadh,

Kumpulan Dalil tentang Keutamaan Menghafal AlQuran

“Penghafal Quran akan datang pada hari kiamat dan AlQuran berkata: “Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia. Kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan). AlQuran kembali meminta: Wahai Tuhanku, ridhailaih dia, maka Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu, bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga). Dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan.” (HR Tirmidzi)

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ
Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan al-Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran (QS. al-Qamar:17)

Rabu, 18 Oktober 2017

hari santri

National Ssantri Day


Hello Friends .....                                                                                                                             surely you know if the 22 october date in commemorating the day santri ..... of course you must know yhaa ..., especially now that is in the hut. santri day is a historic day because on that date all students in Indonesia celebrate it with pleasure.

santri day is usually commemorated by the ceremony, not just ceremony ... but also sings the song of santri day that is "yalalwathan". this song does have a meaning for our nation to be advanced.

besides that there is also meaning of national santri day as follows:
  1. the santri of today and the future strengthen the religious spirit of Islam as well as the                                                    spirit of nationalism nasinalism.                                                   2. the santri will always fight for the welfare, fight for justice for all the people of Indonesia                                                  for the betterment of the nation.                                                3. increase the value of mutual respect, mutual tolerance, and mutually reinforce the ropes of the nation of Indonesia brotherhood.



That day is a day that build the spirit of santri to better improve the quality of self for the progress of the nation of Indonesia for the future.
Because remembering history is very important. From history we will gain knowledge and insight so vast. The memory of history will provide the provision of science in this modern era.

Berlampau lalu
Ayah kakekku berpacu
Menggenggam tanah ini
Dari mulut rakus durjana
Mulut nan menganga horor
Menelan apa-apa yang di hadapanya
Tak peduli emas atau sampah
Ditelan lagi, ditelan lagi
"Aku yang berkuasa!" Katanya

Berlampau lalu
Ayah kakekku berpacu
Menggenggam tanah ini
Dengan tenaga, raga dan do'a
Tak pernah lari ia, tak pernah
Kau tau bersenjata apa dia?
Bukan hanya parang dan pedang
Tapi do'a jua, itu pamungkasnya

Dengan sorban nan memeluk keningnya
Bibirnya memantra dzikir
Dan lihat saat durjana terbirit-birit
Laa khaulaa wa laa quwwata
Illa billah! Illa billah!

Berlampau lalu
Ayah kakekku berpacu
Menggenggam tanah iin
"Jaga sorban ini" titahnya

Jangan lagi ada darah bertumpah
Jangan biarkan durjana itu kembali!
Merontokkan benang-benang sorban itu
Membisik kesenangan fana
Menyusup pada segala noktahmu

Sabtu, 14 Oktober 2017

september ceria

                                             welcome september cheerful!                                                                                                                                                                                                                                        

Dalam bulan pun kadang dimaknai dengan momen-momen tertentu. Dalam tahun hijriah kita kenal dengan bulan Ramadhan yang selalu dinanti karena ada semarak keagamaan, ekomoni, dan sosial. Yang kemudian dilanjutkan dengan bulan syawal dengan semarak hari rayanya. Dalam tahun masehi pun demikian, yang paling semarak adalah ketika berjumpa dengan bulan baru di awal tahun: Januari.

Tanpa terasa kita sudah sampai pada bulan September tahun 2017, tidak terasa pula kita berada di penghujung tahun yang tinggal beberapa bulan lagi. Rasanya kita harus berterimakasih dengan pengarang lagu James F. Sundah yang kemudian lagunya di popolerkan dengan cukup apik oleh Vina Panduwinata: September Ceria.

Melalui lagu itu, disadari atau tidak membuat bulan September menjadi terasa istimewa. Keberadaanya jika dikaitkan dengan keberadaan iklim, maka bulan September merupakan masa pancaroba dari musim kemarau menuju musim hujan. Kita bisa lihat lirik pembuka lagu September ceria itu:



Di ujung kemarau panjang
Yang gersang dan menyakitkan
Kau datang menghantar kesejukan

Penantian akan turunnya hujan di saat kemarau panjang dapat terhibur dengan kehadiran seseorang yang memberi kesejukan. Seeorang yang dapat menghantarkan harapan kita untuk mewujudkan cita-cita. Seseorang yang dapat memberikan kekuatan di saat kelemahan mulai mendera. Bahwa namanya semangat tidaklah boleh pudar oleh keadaan atau situasi apapun.

Selanjutnya dalam penutup lagu itu disebutkan:



Kasih,
Kau sibak sepi di sanubariku
Kau bawa daku berlari di dalam asmara
Yang mendamba dan bahagia


Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang mendambakan namanya kebahagiaan. Pada tataran tertentu kadang kita sibuk mencari kebahagiaan yang pada suatu sisi kita dituntut untuk tidak mencari tetapi menciptakan kebahagiaan itu. Terlepas dari itu semua yang penting adalah –seperti dalam lagu itu- menyibak sepi di sanubari. Perasaan sepi dan terasing itu lah yang sebenarnya harus kita hilangkan. Apalagi bila bersama dengan orang yang tepat. Seseoarang yang dapat memberi riuh dikala sepi, yang dapat membangunkan gairah untuk dapat berlari.

Ya semoga bulan September tahun ini benar-benar memberi keceriaan hidup ini, di antara penatnya hidup, di antara keadaan perekonomian yang tidak kunjung membaik, di antara carut-marutnya kondisi negara ini. Dan itu semua janganlah membuat kita kehilangan rasa syukur kita. Bahwa kehidupan harus terus berlanjut yang harus dijalani dari hari ke hari. Mari kita habiskan bulan September ini dengan penuh keceriaan. Sebagai penutup cukup bagus menjalani hidup seperti goresan tinta yang ditulis sang pujangga, Khalil Gibran:



Bangun di fajar subuh dengan hati seringan awan.
Mensyukuri hari baru penuh kecintaan.
Istirahat di terik siang merenungkan puncak getaran cinta.
Pulang kala senja dengan syukur penuh di rongga dada
Kemudian terlena dengan doa bagi yang tercinta dalam sanubari
dan sebuah nyanyian kesyukuran tersungging di bibir senyuman.

Esepecialy Sanggar Tahfidz Entrepreneur             Hello guys…disini saya akan menjelaskan secara singkat tentang “SANGGAR TAHFIDZ E...